Senin, 08 Mei 2017

# curhat # unexpected

Ketika Si Kecil Kesleo

Yuhu, apa kabar semua? Semoga selalu dalam keadaan sehat semuanya. Kali ini saya mau curhat lagi boleh kan ya.. Ceritanya Sakha baru kena musibah lagi ini. Saya sedih banget kok ada aja ya tingkah polah Sakha yang bikin jantung emaknya ini hampir copot..huhu.. Setelah dulu Sakha pernah dijahit, trus pernah juga matanya mengeluarkan darah, sekarang tangan Sakha yang kesleo.. :( Semoga dengan musibah ini kamu jadi lebih berhati-hati ya toleku sayang..

Baca : Duka Itu Datang Lagi...

Baca : Ama Panik Lagi! ;(

Ceritanya Rabu pagi tanggal 19 April pagi hari setelah mandi, saya kaget banget liat siku tangan kiri Sakha bengkak. Saya tanya ke Sakha kenapa, dia bilang kalau Sakha jatuh di daycare. Saya minta dia jelasin kronologinya tapi Sakha ga bisa jelasin, cuma ngomong kalau jatuh aja. Saya was-was juga karena kemarin malam Sakha sempat terpeleset pas saya ajak belanja di Pamella. Pas kepleset itu posisi tangan kirinya masih menggandeng ayahnya. Jadi kayak ngangkat gitu tangannya. Akhirnya pagi itu saya cuma kompres tangan Sakha dengan air dingin plus kasih Trombopob jel. Berharap nanti siang ada perubahan.

Sampai di daycare saya menjelaskan ke bunda pengasuh kalau Sakha bilang jatuh di daycare. Bunda daycare juga bingung soalnya ga melihat gimana jatuhnya Sakha, trus Sakha juga ga nangis dan rewel. Akhirnya di daycare tangan kiri Sakha diolesin minyak tawon supaya nyerinya berkurang.

Baca : Menitipkan Anak di Daycare??

Karena hari Rabu itu saya dan ayah Sakha ada banyak kerjaan di kantor, alhasil rencana  untuk membawa Sakha ke dokter batal. Akhirnya diputuskan Sakha akan dibawa ke dokter untuk keesokan harinya. Hari Kamis siang saya udah daftar dokter di JIH via whatsapp. Sakha dapet antrian nomer 5 dengan jadwal jam 18.30. Selesai maghrib kami langsung cuzz ke JIH.

Okay, ternyata dokternya datang telat. Hal tersebut mengakibatkan waktu kontrol Sakha semakin malam saja. Kami masuk ke ruang periksa sekitar jam 19.45. Ini pertama kali kami ke dokter tersebut. Beliau sangat kominukatif. Setelah memeriksa Sakha beliau menyarankan untuk melakukan rontgen. Beliau juga memberikan resep obat anti nyeri yang harus diminum 3 kali sehari.

Sialnya saat perawat menelepon ke bagian radiologi, ternyata alat rontgennya lagi dimaintenance dan ga tau selesainya kapan. Otomatis Sakha ga bisa rontgen hari itu juga dong! Perawatnya bilang besok suruh coba telepon lagi ke JIH untuk mengetahui alat rontgennya sudah ready atau belum. Dokter juga memberikan dua surat rekomendasi pemeriksaan :
  1. Rekomendasi rontgen ~ Nanti diberikan ke bagian petugas saat Sakha akan melakukan rontgen
  2. Rekomendasi dokter ortopedi ~ Nanti diberikan ke dokter ortopedi saat hasil rontgen Sakha positif ada keretakan tulang
Dokter juga memberikan nomer whatsapp pribadinya. Supaya setelah hasil rontgen keluar, saya langsung bisa mengkonsultasikannya lewat whatsapp. Dokter bilang suruh foto hasilnya dan dikirim ke beliau. Selesai konsultasi dengan dokter kami lanjut mengantri obat. Kami ngerasa kalau antrian obat di JIH ini lama banget, terutama untuk pasien yang menggunakan asuransi. Kayaknya mereka akan mengecek dulu apakah obat dicover asuransi atau tidak. Setelah melewati penantian antri obat yang panjang, akhirnya kami pulang dari JIH jam 21.00.

Hari Jumat pun tiba. Jumat siang saya udah telepon JIH menanyakan apakah alat rontgennya ready, ternyata alat rontgennya udah selesai dimaintenance. Horeee.. Pulang kantor, selesai maghrib kami langsung cuzz ke JIH lagi. Setelah mendaftar kami langsung menuju ke bagian radiologi. Kami masuk di bagian ruang rontgen. Sakha rewel banget disana, dia nangis kejer ga mau rontgen karena takut sama alatnya yang kayak robot besar. Alhasil saya dan ayah Sakha bergantian menemani Sakha rontgen, mulai dari posisi duduk, tidur dan berdiri. Akhirnya setelah berkali-kali percobaan, dapetlah dua foto rontgen yang bagus.
Gambaran mesin rontgen yang ditakuti Sakha
Ternyata hasil rontgen tersebut akan keluar paling cepat jam 21.00 karena dokter radiologinya akan datang jam 20.30. Waktu itu jam masih menunjukkan pukul 19.30. Daripada kami bolak balik keluar RS, lebih baik kami menunggu di area RS aja. Untungnya kantin RS ini buka sampai malam, kami putuskan untuk memanjakan perut disana.

Yuhuu, ga terasa jam 9 malam pun tiba, waktunya kami balik kebagian radiologi untuk mengambil hasil rontgen Sakha. Alhamdulillah dari hasil yang keluar, ga ada keretakan pada tangan Sakha. Struktur tulangnya alhamdulillah masih normal.
Hasil rontgen tangan Sakha
Hasil rontgen di atas saya kirim langsung ke whatsapp dokter Sakha sebelumnya. Beliau bilang tidak ada tulang yang patah dan Sakha diminta untuk terus meminum obat yang sudah beliau resepkan. Beliau bilang juga kalau selama kurang lebih 5 sampai dengan 7 hari nanti bengkak di tangan Sakha tidak berkurang, sebaiknya segera berkonsultasi lagi ke dokter bedah orto.

Kebetulan beberapa waktu lalu ada temen saya yang kakinya habis kesleo. Dia bilang pemulihannya emang lama, apalagi jika yang terkena kesleo adalah anggota badan yang sering digerakkan. Semakin diistirahatkan maka semakin cepat pemulihannya. Mendengar penjelasan dokter dan cerita teman saya, saya jauh lebih tenang sekarang.

Sampe di rumah Sakha riang gembira meminum obat dari dokter. Gaya banget dia mau minum obatnya sendiri, tanpa dipaksa. Ya mungkin karena rasa obatnya manis, jadi bikin Sakha ga takut mimik obat. Selain minum obat, supaya rasa sakit di tangan Sakha cepet hilang saya tetep kasih salep Trombopob plus kompres air dingin.
Sakha minum obat sendiri :D
Alhamdulillah kira-kira setelah 8 hari Sakha periksa dari dokter, sekarang bengkak di siku tangan kirinya sudah hilang. Dia juga ga merasa kesakitan lagi saat meluruskan tangan dan saat tangannya menekuk untuk memakai baju. Beberapa hari yang lalu di daycare, Sakha udah bisa menceritakan kronologinya. Ternyata Sakha tu lari kenceng trus dia gagal ngerem, akhirnya jatuh dan tangan kirinya buat menopang..huhu.. Mohon doanya semoga Sakha sehat selalu.. semoga ga ada kejadian aneh-aneh lagi ke depannya yang bikin emak Sakha deg-degan ga karuan.. Amiin..

To sum up, jika si kecil mengalami kesleo, inilah pertolongan pertama yang saya lakukan sebelum membawanya ke dokter:
  • Hindari pemijatan
  • Istirahatkan bagian yang kesleo
  • Kompres air dingin
  • Beri salep dingin, seperti Trombopob
Sekian curhatan saya, semoga panjenengan semua ga bosen baca.. :D Semoga curhatan ini ada manfaatnya ya teman-teman. Semoga kita semua selalu diberi keselamatan.. Amiiin...


Sumber gambar :
Ilustrasi : http://womcdn.s3.amazonaws.com/article/content/229841431.jpg?h330-w330 
Mesin rontgen : https://lh4.googleusercontent.com/proxy/Ia-lYbj_NyZNRn5r0_9qNed6P20Du5Bf9iU_4HVC27zHqU1H_zbMBIj0P1ofJ4esP1z_KhIiUGWjPI
e8xlJfCECd_Cch_zed56YHeteJ_KNqIQKVDAZj=s0-d 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar